Liputan6.com, Texas: Tak seorang pun suka ditipu. Apalagi sampai harus kehilangan uang yang jumlahnya tidak sedikit. Seperti yang dialami oleh perempuan yang satu ini.
Jalonta Freeman, seorang perempuan asal Texas telah tertipu membeli produk Apple palsu. Ceritanya, Freeman didekati oleh orang asing di sebuah tempat parkir pom bensin di Arlington. Orang asing tersebut menjual beberapa perangkat elektronik termasuk tablet dan laptop dengan tawaran diskon yang sangat menggiurkan.
Freeman tak kuasa menolak tawaran itu, ia pun langsung termotivasi membeli sebuah iPad. Sang penipu menjual iPad Apple hanya $200, sembari menambahkan kalau ia biasa menjualnya dengan harga $800.
Siapa yang tak tertarik dengan diskon? Freeman pun demikian. Diskon $600 membuatnya tak berpikir panjang untuk melewatkan tawaran tersebut, apalagi sudah mendekati musim liburan. Ia lalu menyerahkan $200 kepada penjual asing tersebut, lalu sang penjual menyerahkan sebuah box iPad dan buru-buru langsung meninggalkan tempat tersebut.
Apa yang kemudian terjadi? Ketika bungkusan yang katanya berisi iPad itu dibuka, panel belakang iPad palsu tersebut terlihat asli dilengkapi dengan logo Apple. Bagian layar depannya ditutupi dengan beberapa stiker dan label. Namun saat stiker dibuka, ternyata bukan layar touch-screen iPad yang ia temukan melainkan sebuah cermin!
Freeman ditipu mentah-mentah. Bukannya membeli iPad, ia malah membeli cermin seharga $200 dengan logo Apple di bagian belakangnya. Dia lalu menelepon polisi, namun polisi tidak bisa membantu banyak karena Freeman tidak mencatat plat kendaraan penjual dan tidak memiliki informasi lain mengenai sang penipu tersebut.
Freeman tentu marah ketika ia menyadari bahwa ia telah ditipu. "Saya sangat kesal. Siapa yang gak akan marah jika tahu Anda ditipu. Saya kehilangan $200", katanya sambil menyesali kebodohannya, seperti dilansir DailyNews, Senin (12/11/2012).
Jenis penipuan seperti ini sering terjadi jelang musim liburan. Karena itu konsumen seharusnya waspada terhadap penawaran-penawaran yang tidak masuk akal. Jika seseorang menawarkan sebuah iPad seharga $200, seharusnya Anda mencurigainya dulu karena iPad generasi terbaru yang versi Wi-Fi saja dijual $499 untuk kapasitas 16 GB, $599 untuk kapasitas 32 GB dan $699 untuk 64 GB.
iPad memang sering digunakan untuk berbagai kedok penipuan. Serupa dengan kasus Freeman, pada bulan Agustus 2011 lalu seorang wanita di Carolina Selatan juga tertipu mendapat sebuah balok kayu seharga $180, bukan sebuah iPad. Jadi waspadalah sebelum membeli sesuatu. (dew)
Jalonta Freeman, seorang perempuan asal Texas telah tertipu membeli produk Apple palsu. Ceritanya, Freeman didekati oleh orang asing di sebuah tempat parkir pom bensin di Arlington. Orang asing tersebut menjual beberapa perangkat elektronik termasuk tablet dan laptop dengan tawaran diskon yang sangat menggiurkan.
Freeman tak kuasa menolak tawaran itu, ia pun langsung termotivasi membeli sebuah iPad. Sang penipu menjual iPad Apple hanya $200, sembari menambahkan kalau ia biasa menjualnya dengan harga $800.
Siapa yang tak tertarik dengan diskon? Freeman pun demikian. Diskon $600 membuatnya tak berpikir panjang untuk melewatkan tawaran tersebut, apalagi sudah mendekati musim liburan. Ia lalu menyerahkan $200 kepada penjual asing tersebut, lalu sang penjual menyerahkan sebuah box iPad dan buru-buru langsung meninggalkan tempat tersebut.
Apa yang kemudian terjadi? Ketika bungkusan yang katanya berisi iPad itu dibuka, panel belakang iPad palsu tersebut terlihat asli dilengkapi dengan logo Apple. Bagian layar depannya ditutupi dengan beberapa stiker dan label. Namun saat stiker dibuka, ternyata bukan layar touch-screen iPad yang ia temukan melainkan sebuah cermin!
Freeman ditipu mentah-mentah. Bukannya membeli iPad, ia malah membeli cermin seharga $200 dengan logo Apple di bagian belakangnya. Dia lalu menelepon polisi, namun polisi tidak bisa membantu banyak karena Freeman tidak mencatat plat kendaraan penjual dan tidak memiliki informasi lain mengenai sang penipu tersebut.
Freeman tentu marah ketika ia menyadari bahwa ia telah ditipu. "Saya sangat kesal. Siapa yang gak akan marah jika tahu Anda ditipu. Saya kehilangan $200", katanya sambil menyesali kebodohannya, seperti dilansir DailyNews, Senin (12/11/2012).
Jenis penipuan seperti ini sering terjadi jelang musim liburan. Karena itu konsumen seharusnya waspada terhadap penawaran-penawaran yang tidak masuk akal. Jika seseorang menawarkan sebuah iPad seharga $200, seharusnya Anda mencurigainya dulu karena iPad generasi terbaru yang versi Wi-Fi saja dijual $499 untuk kapasitas 16 GB, $599 untuk kapasitas 32 GB dan $699 untuk 64 GB.
iPad memang sering digunakan untuk berbagai kedok penipuan. Serupa dengan kasus Freeman, pada bulan Agustus 2011 lalu seorang wanita di Carolina Selatan juga tertipu mendapat sebuah balok kayu seharga $180, bukan sebuah iPad. Jadi waspadalah sebelum membeli sesuatu. (dew)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar