Sebanyak 25 penerjun dari dua pesawat terbang membentuk formasi lambang brimob yakni delapan arah mata angin selama kurang lebih 53 detik. Atraksi ini menajamkan rekor konfigurasi udara dengan 25 penerjun dari ketinggian 13.000 kaki dan menggunakan dua pesawat terbang. Sebelumnya, rekor MURI pada 2003, atraksi serupa hanya dilakukan 24 penerjun.
Penghargaan MURI ini diterima Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna. Nanan berharap inovasi penerjun payung Polri tak hanya berhenti sampai di sini/ "Tingkatkan semangat dan kreatifitas. Bila perlu terjun ramai-ramai pakai baju batik," ujar Nanan memberi semangat pada 25 penerjun usai menerima penghargaan.
"Pemecahan rekor seperti ini tentu juga bisa menjadi ajang rekrutmen atlet terjun payung dan bisa mewakili indonesia di kancah dunia," kata Nanan. (YUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar