Senin, 11 Februari 2013

2013, Indosat Investasi US$ 800 Juta Untuk Modernisasi Jaringan

Liputan6.com, Jakarta : Operator seluler terus melakukan investasi dengan melakukan modernisasi jaringan untuk peningkatan kualitas. Meningkatnya kebutuhan akses data pelanggan mengharuskan operator untuk berinovasi membenamkan teknologi terkini.

Salah satunya adalah penggunaan Software Defined Radio (SDR). Teknologi ini mampu menggabungkan penggunaan jaringan 2G, 3G dan LTE dalam satu perangkat.

"Ini dianggap lebih efisien dan bisa menghemat biaya operasional 25-50 persen," ujar Mirza Helmi, Group Head Technology Indosat di Jakarta, Senin (11/2/2013).

Hingga kini Indosat sudah didukung dengan 1000 Base Transceiver Station (BTS) yang sudah dibangun di area Jabodetabek. Sekitar 40 persen dari 21000 BTS yang dimiliki oleh Indosat sebenarnya sudah dimodernisasi. 

Sedangkan sekitar 60 persen atau 13 ribu lainnya merupakan BTS yang benar-benar baru. Jadi hingga akhir tahun, Indosat memprediksi ada 34 ribu BTS yang sudah siap dengan didukung teknologi SDR.

Teknologi yang dimiliki Indosat sudah siap untuk mengadopsi penggunaan LTE. Tahun lalu, Indosat sudah melakukan uji coba LTE di Bandung dan Surabaya dengan menggunakan jaringan 1800MHz.

Hingga akhir tahun 2013, Indosat berencana akan berkonsentrasi membangun BTS di area Jawa-Bali. 
"Jumlah investasi yang dikeluarkan sebesar US$ 800 juta untuk modernisasi BTS. Untuk penerapan LTE Indosat berencana menggunakan frekuensi 900MHz yang masih belum dioptimalkan oleh operator tanah air," kata Mirza.

(VIN/GAL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar