Prajurit TNI Menari Indang dan Remo di Lebanon

Citizen6, Lebanon: Dalam melaksanakan misinya selama satu tahun di Lebanon, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) tidak hanya mengemban misi perdamaian saja, tapi juga berkesempatan memperkenalkan budaya Indonesia melalui tarian.

Tarian yang diperkenalkan adalah Tari Indang asal Sumatera Barat dan Tari Remo asal Jawa Timur. Kedua tarian ini diperkenalkan oleh Satgas Indobatt pada saat menjamu para tamu kehormatan yang mengunjungi Markas Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL di Lebanon, Rabu 6 Januari 2013. 

"Tari Indang dan Tari Remo yang pembinaannya dan kostumnya di bawah Sanggar Busana Trisno Surabaya ini selalu dilatihkan dan sengaja dipersiapkan untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui tarian kepada masyarakat Lebanon dan kontingen negara lain yang tergabung dalam UNIFIL," tutur Dansatgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto, sebelum keberangkatannya menuju misi perdamaian di Lebanon

Avianto juga menambahkan, Tarian Indang dan Remo juga pernah dimainkan untuk menghibur beberapa pejabat tinggi dari Sektor Timur dan Sektor Barat saat berkunjung Markas Indobatt.

"Ke depan, Dansatgas Indobatt juga akan berencana melatihkan Tarian tersebut kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan CIMIC (Civil Military Coordination) Indobatt. (Badarudin Bakri/Mar)